Kamis, 02 Juni 2011

MERAIH CITA-CITA

Pepatah bijak mengatakan “meraih itu lebih mudah daripada menjaganya“. Kiranya, pepatah itu memang tepat diterapkan dalam kehidupan. Kita sering terobsesi sebuah angan. Kita menamakan angan itu sebagai cita-cita. Ya, cita-cita!
Setiap orang pasti mempunyai cita-cita. Bahkan, saya dapat mengatakan bahwa setiap orang wajib mempunyai cita-cita. Jika dianalogikan, cita-cita itu dapat diibaratkan sebagai kompas. Tanpa kompas, kita akan bingung dan dibingungkan. Kompas adalah pengarah menuju tujuan. Jadi, cita-cita merupakan tujuan akhir kehidupan kita.
Lalu, kita pun membedakan cita-cita berdasarkan waktu ketercapaian. Ada target jangka pendek, menengah, dan panjang. Pembedaan itu semata bertujuan agar kita mudah mengelola waktu, pikiran, dan dana. Dengan manajemen yang baik, akhirnya semua cita-cita itu tercapai.
Begitu cita-cita itu tercapai, muncullan rasa puas. Kita begitu bangga dan berbangga hati dan diri. Kita begitu bangga untuk bercerita tentang kesuksesan meraih cita-cita.
Cita-cita "menurutku" merupakan sebuah harapan dan tujuan yang wajar karena tanpa cita-cita, bisa jadi hari-hari yang kita lalui akan berlalu dengan biasa-biasa saja. Bercita-cita untuk bahagia dalam hidup didunia dan akhirat memang harus selalu ada dalam diri, sehingga secara tidak langsung akan ada control diri yang membuat perjalanan hidup yang ada tidak salah arah. Apapun "lika-likunya" dalam meraih cita-cita tentu akan terasa indah bila disertai dan dilalui dengan rasa "selalu" bersyukur atas apa yang telah dikarunia oleh-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar