Rabu, 29 September 2010

Evolusi Teori Manajemen

Arti Teori
·         Teori adalah kelompok yang koheren dari dalil umum yang digunakan sebagai   prinsip untuk menjelaskan berbagai kelas fenomena.
·        Kelompok koheren adalah seperti suatu system efisien yang terdiri atas beberapa bagian yang bekerja bersama-sama, dan teori adalah sistem efisinsi yang terdiri dari kelompok yang koheren dari bagian tersebut yang saling bersesuaian dengan cara yang logis.
·        Prinsip adalah peraturan perilaku atau tindakan yang diterima secara umum.
·        Penjelasan, tujuan penjelasan dalam bisnis adalah untuk menjelaskan berbagai fenomena bisnis.
·        Kelas fenomena berhubungan dengan berbagi bidang aktifitas khusus. Fenomena dimaksudkan disini adalah manajemen dan teori.

Teteori dalam Bisnis
   Teori adalah studi tentang perilaku konsumen. Banyak usaha yang telah difokuskan pada penerapan teori psikologi dan sosiologi untuk bidang bisnis.

Tujuan Mempelajari Teori
            Teori memberikan pemahaman mengenai system bisnis yang kompleks kepada manajer dengan lebih baik. Pemahaman ini mambantu manajer untuk melakukan pekerjaan yang lebih baik pula.

Informasi dan Teori
               Teori memberitahu manajer apa yang diharapkan. Sistem Informasi memberitahu apa yang sedang terjadi. Jika kenyataan aktifitas berbeda dengan apa yang diharapkan, maka teori diperbaiki. Selama jangka waktu tertentu manajer dapat mengembangkan teori yang secara akurat meramalkan perilaku dalam system bisnis. Anda dapat mengetahui cara system informasi manajer membantu untuk mengembangkan teori.

A. TEORI MANAJEMEN KLASIK
Teori manajemen mencakup segala sesuatu yang berhubungan dengan tugas manajerial, termasuk organisasi.
Frederik W. Taylor (bapak manajemen ilmiah) percaya bahwa dengan memaksimalkan produktivitas akan memaksimalkan keuntungan perusahaan dan pendapatan bagi karyawan. Dia menganjurkan menggunakan Standar Penampilan, yaitu pencapaian tingkat produktivitas pekerja yang diharapkan.
·  Tujuan adalah sesuatu yang ingin dicapai oleh perusahaan atau unit organisasi (berupa statemen yang luas dan umum)
·  Standart adalah ukuran penampilan yang jika dipenuhi akan menghasilkan tujuan yang dicanangkan (dinyatakan dalam kalimat yang jelas dan dapat diukur, sehingga tingkat pencapaiannya dapat diukur)
            Tiap manajer adalah mekanisme kontrol dari sistemnya. Manajer menjaga penampilan sisem pada target yang berkenaan dengan tujuan, dengan membandingkan penampilan terhadap standar. Konsep ini adalah kunci untuk memahami peranan CBIS dalam pemecahan masalah.
   Pengaruh tingkat manajemen pada fungsi manajemen, adalah:
·  Manajer tingkat atas waktunya lebih banyak digunakan untuk perencanaan, manajer tingkat rendah untuk pegaturan staf, pengarahan dan pengontrolan, sedangkan manajer  tingkat menengah untuk pengorganisasian.
·  Berpengaruh terhadap aspek dasar CBIS, yaitu sumber data dan informasi dan cara menampilkan informasi.
·  Perlu informasi dari sumber yang berbeda, yaitu informasi lingkungan untuk manajer puncak dan sumber internal untuk manajer tingkat bawah.

B. TEORI PERILAKU
            Kontribusi studi perilaku ada dua kelompok, yatu memberikan penekanan pada orang yang ada dalam pekerjaan dari pada jenis pekerjaan itu sendiri.
·  Hawthorne merupakan bagian dari human relation movement (gerak-gerik hubungan manusia), pertama memahami mengenai orang yang bekerja dalam organisasi
·  Kelompok system social, menghasilkan kumpulan materi organizational behaviour (perilaku organisasi)
   Reaksi berantai yang menghubungkan kebutuhan pekerja dengan perusahaan adalah:
1.      Mengetahui kebutuhan bekerja
2.      Memotivasi pekerja untuk melakukan pekerjaan demi tercapainya tujuan perusahaan
3.      Kerja dijalankan
4.      Tercapainya tujuan perusahaan

sumber : www.elvinmiradi.com/topik/teori+evolusi+indoskripsi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar